Senin, 25 Desember 2017

TIM PENYUSUN

NAMA  :  M. AVIF WIJAYA
NIM      :  201610370311146




NAMA  : SEPTIAN RIO G
NIM      :  201610370311125



NAMA  :  MUHAMMAD FUAD WIGUNA
NIM      :  201610370311147





NAMA  :  ANDY AHMAD SYAFEI
NIM      :  201610370311153

10 negara yang dianggap sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia

1. Pakistan
Dengan jumlah penduduk 196,17 juta jiwa, Pakistan menjadi negara dengan polusi udara terparah di dunia dengan konsentrasi polusi udara 101 ug/m3.

2. Qatar
Negara dengan tingkat polusi udara tertinggi nomor dua di dunia yaitu Qatar dengan konsentrasi polusi udara 92 ug/m3.

3. Afghanistan
Selanjutnya pada urutan ketiga dengan konsentrasi polusi udara 84 ug/m3, sehingga menjadikan penduduk negara ini memiliki angka harapan hidup hingga usia 70 tahun.

4. Bangladesh
Sejumlah 156,59 juta penduduk Bangladesh setiap harinya terkena dampak polusi udara dengan konsentrasi sebesar 79 ug/m3.

5. Iran
Iran menjadi urutan ke-lima negara dengan tingkat polusi udara tertinggi dengan konsentrasi 76 ug/m3, bahkan Khoramabad, sebuah kota Iran merupakan kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia pada peringkat 8.

6. Mesir
Negeri piramida ini berada pada urutan ke-enam dengan konsentrasi polusi udara sebesar 74 ug/m3.

7. Mongolia
Sebanyak 2,96 juta jiwa penduduk Mongolia, setiap harinya terkena dampak polusi udara dengan angka konsentrasi sebesar 64 ug/m3.

8. Uni Emirat Arab
Jangan salah, negara elit ini berada pada urutan ke-8 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia dengan angka konsentrasi 61 ug/m3.

9. India
Negeri Bollywood ini berada pada urutan ke-9 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia dengan angka konsentrasi 59 ug/m3.

10. Bahrain
1,3 juta jiwa penduduk Bahrain terkena dampak polusi udara dengan angka konsentrasi 57 ug/m3.

menurut sumber yang kami baca beberapa hari yang lalu.

Senin, 11 Desember 2017

Sumber Pencemar Udara Alami & Anthropogenik

Sumber pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi dua yaitu sumber alami dan antropogenic. Perbedaan mendasar dari kedua sumber tersebut adalah kegiatan/pelaku penghasil sumber tersebut.

Sumber pencemar alami tidak dihasilkan oleh aktivitas manusia, namun dihasilkan langsung melalui peristiwa alam. Sumber pencemar alami diantaranya

  • Aktivitas volcano
    Aktivitas volkano menimbulkan gas pencemar seperti SO2 yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam, CO2, HF, juga abu yang mengandung silica sehingga dapat memicu terjadinya penyakit pernafasan dan bersifat korosif. 
Picture
  • Geysers
    Polusi udara yang dihasilkan oleh geysers antara lain H2S, arsenic, dan logam berat lainnya
  • Gas hasil proses pencernaan mahluk hidup
    Methana dan beberapa gas lainnya dihasilkan dari pencernaan makanan yang dihasilkan oleh hewan, seperti kerbau, sapi, dan lainnya
      
  • Laut,sungai, dan danau
    Laut sungai dan danau merupakan sumber emisi methana yang dihasilkan oleh proses pencernaan makanan oleh biota laut dan proses methanogenesis pada sedimen
  • Debu
    Debu dihasilkan oleh area dengan tingkat vegetasi minim dan daerah gurun.
  • Sea Salt
    Merupakan hasil evaporasi air laut yang terbawa oleh angin pada atmosfer, kemudian menghasilkan natrium klorida dan partikulat lain kedalam atmosfer
  • Peluruhan Radioaktif
           Radon dilepaskan ke atmosfir melalui hasil peluruhan secara radioaktif
  • Pembakaran Hutan
    Pembakaran hutan dapat diakibatkan oleh petir dan sumber lainnya, pembakaran hutan dapat menyebabkan timbulnya asap , abu, debu, karbon dioksida, nitrogen oksida dan plotan lainnya
  • Petir
          Petir dapat mengkonversi nitrogen pada atmosfer menjadi nitrogen oksida

Sumber pencemar antropoogenic dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik itu secara disengaja maupun tidak disengaja. Sumber pencemar alami diantaranya

  • Mobile sources
Mobile sources termasuk didalamnya emisi kendaraan dari hasil pembakaran bahan bakar, seperti truk, bis, pesawat, dll
  • Evaporative sources
Evaporative sources adalah liquid yang memiliki kemampuan bervolatilisasi, yaitu ketika diletakkan di tempat terbuka mengalami evaporasi dan menghasilkan gas, seperti : cat, pestisida, parfum, hair spray, dll
  • Aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh manusia
Aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh manusia biasa digunakan dalam aktivitas  pertanian, pembakaran tersebut dapat menghasilkan asap, abu, karbon dioksida, dan polutan lainnya
  • Landfill
Pencemaran udara pada landfill diakibatkan oleh mikroba dan reaksi kimia dari sampah akan menimbulkan gas landfill yang mengandung methana dan karbon dioksida serta mercaptans dan sulfide lainnya. Gas yang dihasilkan dari landfill akan langsung masuk ke atmosfir.

Sumber polusi utama berasal dari transportasi di mana hampir 60 % dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15 % terdiri dari hidrokarbon. Sumber – sumber polusi lainnya adalah pembakaran, proses industri, pembuangan limbah dan lain – lain (Fardiaz, 2003).


Bahan pencemar yang dihasilkan oleh kegiatan manusia ini konsentrasinya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah ada di udara, yang biasanya sudah terjadi secara alamiah, sehingga dapat mengganggu sistem kesetimbangan dinamik di udara dan dengan demikian dapat mengganggu kesejahteraan manusia dan lingkungannya.

Sumber

pengertian polusi udara

Pengertian Pencemaran Udara

Seperti dikutip dari Wikipedia, pengertian pencemaran udara adalah kehadiran substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi dalam jumlah yang bisa membahayakan kesehatan seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, mengganggu keindahan dan kenyamanan, dan merusak properti.


Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya


Pencemaran udara timbul akibat adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun karena kegiatan manusia. Beberapa pengertian gangguan fisik seperti pencemaran suara, pencemaran panas, pencemaran radiasi dan pencemaran cahaya di anggap sebagai bagian dari pencemaran udara. Adapun karena sifat alami udara yang bisa menyebar tanpa batasan ruang,  membuat dampak pencemaran udara bisa bersifat lokal, regional, maupun global.

Senin, 04 Desember 2017

Cara Mengatasi Polusi Udara Serta Dampak dan Sumber Pencemaran Udara




















Cara Mengatasi Polusi Udara – Sekarang ini iklim Bumi sudah mengalami banyak 
perubahan, seperti lamanya waktu musim hujan dan panas yang menajdi tidak menentu kapan mulai dan berakhirnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi bumi yang semakin lama semakin rusak. Karena saat ini banyak sekali terjadi pencemaran lingkungan, baik di udara, air, maupun tanah yang semuanya diakibatkan oleh ketidakpedulian manusia terhadap kelestarian bumi.
Salah satu pencemaran lingkungan yang patut diwaspadai adalah pencemaran udara atau polusi udara. Keberadaan kendaraan seperti mobil dan sepeda motor yang semakin banyak setiap harinya, merupakan salah satu penyebab semakin bertambah pencemaran udara di bumi kita tercinta.
Sebagai seorang manusia, kita patut mensyukuri atas segala nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta. Salah satu cara mensyukuri nikmat adalah dengan tidak berbuat kerusakan di atas muka bumi. Lantas bagaimana jika hal itu sudah terjadi? Terdapat beberapa cara mengatasi polusi udara yang dapat kita lakukan untuk mencegah kerusakan yang semakin parah. Berikut ini adalah contoh video dari pencemaran polusi udara disini :)


Peranan Penting Udara Bagi Bumi



Bumi sebagai rumah bagi beragam flora dan fauna haruslah kita rawat dan jaga dengan baik. Kondisi bumi yang bersih, sejuk, dan nyaman akan menunjang keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Udara yang bersih, tanah yang tidak tercemar, dan air yang jernih akan membuat bumi menjadi surga bagi seluruh makhluk hidup yang hidup didalmnya.
Udara yang bersih sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup yang ada di muka bumi. Karena seluruh makhluk di bumi memerlukan udara untuk bernafas, sehingga ketersedian udara bersih dan tidak tercemar menjadi sesuatu yang sangat penting demi mejaga keberlangsungan hidup seluruh makhluk di muka bumi.
Udara di permukaan bumi terdiri dari berbagai campuran gas seperti nitrogen, oksigen, karbondioksida, argon dan gas-gas liannya. Oksigen merupakan gas yang sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bernafas. Oksigen dihasilkan oleh tumbuhan-tumbuhan yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
Tumbuhan akan menyerap karbondioksida, air, dan zat-zat hara yang kemudian diolah menjadi makanan melalui proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis, tumbuhan akan mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan.

Secara lebih detail udara mengandung 78% nitrogen, 20% oksigen, 0,93% argon, 0,03% karbondioksida dan 0,003 gas-gas lain. Selain gas, udara juga mengandung uap air yang berasal dari proses penguapan air laut dan sungai, hal ini berguna untuk membuat udara tetap lembab dan tidak kering.
Selain menunjang kelangsungan hidup makhluk bumi, udara juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dnegan kincir angin, menyuburkan tanah pertanian, menyebarkan spora (alat perkembangbiakan tumbuhan) dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk mulai peduli dengan ikut menjaga dan merawat lingkungan yang ada di sekitar kita.

Sumber dan Penyebab Polusi Udara









penyebab pencemaran udara asap pabrik


Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa poslusi udara dapat mengancam kelangsungan hidup hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Karena udara yang kotor akan membuat makhluk hidup menjadi sulit untuk bertahan hidup dan bernafas.
Dari manakah semua polusi udara itu berasal? Siapa saja yang harus bertanggung jawab dan menyebabkan udara di bumi menajdi tercemar. Dengan mengetahui sumber perasalahan akan memudahkan kita untuk mencari solusi atau cara mengatasi polusi udara.

1. Gas Buang Kendaraan Bermotor









penyebab pencemaran udara asap kendaraan


Mobil, motor dan berbagai jenis kendaraan transpotasi darat sangatlah membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya. Dengan kendaraan bermotor kita dapat dengan mudah sampai ke tempat tujuan dengan cara yang cepat dan praktis. Namun, dibalik semua kemudahan yang ditawarkan ternyata, dengan adanya kendaraan bermotor semakin menambah parah kualitas udara di dunia.
Dapat kita tengok dan amati bersama bahwa di setiap kota-kota besar di Indonesia,  setiap jam pulang kerja selalu terjadi kemacetan yang parah sehingga menyebabkan polusi yang begitu parah. Pada saat terjadi kemacetan, orang yang berada di area tersebut dapat dengan mudah mencium bau bensin dan asap knalpot, tidak hanya itu, bau dari asap kendaraan bahkan juga menempel di pakaian dan membuat pakaian kita bau asap.

2. Aktivitas Pertanian


Penggunaan gas amonia sangatlah umu digunakan pada kegiatan pertanian, diamana gas tersebut termasuk salah satu zat yang paling berbahaya karena dapat merusak atmosfer bumi. Pada perkembangannya pengunaan insektisida, pestisida, dan pupuk dalam kegiatan pertanian telah menjadi suatu hal yang wajar. Padahal zat-zat kimia dari bahan pertanian tersebut sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan pencemaran di udara dan air.

3. Gas Buang dari Pabrik dan Industri


Pabrik dan industri-industri lainnya biasanya melepaskan gas buang berupa karbon dioksida, hidrokarban, senyawa organik, dan bahan kimia lainnya ke udara, sehingga dapat menurunkan kualitas udara. Hampir di setiap daerah pasi mempunyai kawasan industri dan dampak dari polusi yang ditimbulkan dapat dirasakan oleh seluruh daerah di muka bumi. Kilang minyak juga melepaskan gas buang karbondioksida hasil pembakaran gas yang tidak diperlukan.

4. Operasi Penambangan


Penambangan merupakan sebuah proses penggalian mineral di bawah lapisan bumi yang dikeluarkan menggunakan peralatan-peralatan besar. Selam proses penambangan, banyak sekali terjadi pencemaran udara secara besar-besaran yang berasal dari debu dan bahan kimia yang keluar saat proses tersebut. Ini merupakan suatu alasan yang membuat para pekerja tambang memiliki kondisi kesehatan yang buruk.

5. Aktivitas Rumah Tangga


Produk pembersih lantai, badan, baju, perlengkapan melukis dan berbagai bahan-bahan kimia yang digunakan di dalam rumah mengeluarkan bahan kimia yang berbahaya yang menyebabkan polusi udara. Pernahkah kamu memperhatkan bahwa saat mengecat dinding rumah, timbul semacam bau yang jika kamu hirup akan menyebabkan sulit untuk bernafas.

Dampak Polusi Udara









dampak polusi udara
youtube.com

1. Masalah Pernapasan dan Jantung

Polusi udara yang parah dapat berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru dan jantung. Kondisi udara yang tercear dapat menyebabkan ancaman gangguan kesahtan seperti sakit jantung, kanker paru-paru dan berbagai penyakit lainnya karena banyaknya kotoran yang masuk ke dalam tubuh kita.
Pada tahun 2016 menurut data WHO, terdapat 1 juta orang yang meninggal karena polusi udara di Tiongkok dan 92 persen warga dunia hidup dengan kondisi udara yang kualitasnya berada diambang batas sehat. Data ini menunjukkan betapa memprihatinkannya kebersihan udara di bumi kita.

2. Pemanasan Global

Efeklangsung dari polusi udara adalah terjadinya pemanasan global. Dengan semakin meningkatnya suhu dipermukaan bumi menyebabkan ketinggian perukaan air laut naik setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh mencairnya es yang berasal dari daerah dingin dan gunung es.
Dengan semakin berkurangnya dan hilangnya habitat binatang seperti penguin dan beruang kutub mengisyaratkan bahwa akan datang sebuah bencana besar jika manusia tidak segera mengambil tindakan untuk melestarikan dan menstabilkan keadaan alam di dunia.

3. Hujan Asam

Di dalam udara yang tercemar banyak mengandung gas berbahaya seperti nitrogen oksida dan sulfur oksida yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan pembakaran bahan bakar fosil. Saat terjadi hujan, setiap tetes air hujan tercampur dengan polutan-polutan di udara.

Hingga menjadikan air hujan menjadi asam dan saat terjadi hujan akan menghujani bumi dengan hujan asam. Hujan asam ini bisa menyebabkan dampak yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

4. Eutrofikasi

Eutrofikasi adalah suatu kondisi dimana nitrogen dalam jumlah besar terdapat pada plutan udara yang beberapa darinya akan masuk dan berkembang di dalam laut dan merubah dirinya menjadi alga dan dapat berakibat buruk bagi ikan, tmbuhan dan semua spesies hewan laut lainnya. Bentuknya biasanya berupa gangang berwarna hijau, yang berada di atas danau dan kolam yang mengandung banyak bahan kimia.

5. Dampaknya Bagi Satwa Liar

Sama seperti manusia, hewan juga membutuhkan udara untuk bernafas, yang berarti hewan juga mengahadapi dampak buruk dari pencemaran udara. Kandungan bahan kimia berbahaya di udara dapat menyebabkan satwa liar terpaksa untuk pindah ke habitat yang baru dan mengubah kebiasannya. Polutan udara di atas permukaan juga dapat membuat air tercemar dan mempengaruhi hewan laut.

Cara Mengatasi Polusi Udara









reboisasi, cara mengatasi polusi udara
americanarborists.net

Setelah mengetahui sumber dan dampak dari polusi udara, diharapkan kitasemakin sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh pencemaran udara. Sebagai seorang manusia yang diberi kecerdasan oleh Tuhan, ada baiknya kita ikut berpikir untuk menemukan solusi sabagai cara untuk mengatasi polusi udara. Jika tidak mampu menemukan solusi, sebenarnya sudah banyak solusi-solusi yang dapat kita lakukan untuk mengatasi polusi udara.

Berikut beberapa cara mengatasi polusi udara yang dapat kamu lakukan agar semakin tidak menambah buruk kualitas udara di muka bumi. Semoga dengan ini semakin banyak orang yang sadar akan kondisi bumi yang mengalami kerusakan setiap harinya karena ulah tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.

1. Gunakan Transportasi Umum

Mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan moda transportasi umum menjadi lebih banyak, akan mampu untuk mengurangi polusi. Juga, cobalah untuk menggunakan mobil dengan cara yang lebih bijak. Jika Anda dan rekan Anda berasal dari wilayah yang sama dan memiliki rencana yang sama, maka Anda bisa mengajak mereka berangkat bersama-sama dengan satu mobil sehingga lebih hemat energi, uang, dan mengurangi polusi udara.

2. Reboisasi Hutan

Reboisasi merupakan kegiatan untuk menanam kembali hutan yang pohon-pohonya telah habis ditebang. Kegiatan semacam ini sangat perlu dilakukan, karena mengingat dalam kesehariannya manusia banyak memanfaatkan kayu sepeti untuk membuat kertas, perabot rumah tangga, membangun rumah, dan masih banyak lagi. Hal ini menjadi begitu penting karena hutan dapat membuat udara bersih yang banyak mengandung oksigen.

3. Memahami Konsep Daur Ulang

Berlaku bijaklah dalam memilah barang-barang untuk dibuang, jangan terlalu mudah membuah barang-barang yang tidak berguna bagi Anda. Karena dalam kenyataannya barang-barang tersebut masih bisa digunakan lagi untuk hal lain. Misalnya Anda dapat menggunakan toples bekas untuk menyimpan sereal atau makanan.

4. Menggunakan Sumber Energi Bersih

Ada banyak sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Seperti sumber energi bersih yang berasal dari matahari, angin, dan panas bumi. Sumber energi ini dapat diperbarui sehingga akan lebih aman digunakan dan mengurangi polusi yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi listrik

5. Menggunakan Peralatan Elektronik yang Hemat Energi









lampu hemat energi LED dan CFL
greenfuture.io

Dipasaran sudah dapat dengan mudah kita temukan lampu hemat energi seperti lampu CFL dan LED, yang menggunakan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan lampu bohlam biasa. Daya tahan lampu juga baik, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Karena menggunakan energi listrik yang lebih sedikit otomatis akan lebih mengehamat tagihan listrik Anda.

6. Menyaring Asap atau Limbah pada Pabrik dan Industri

Seperti yang telah dibahas diatas, bahwa salah satu sumber dari polusi udara adalah berasal dari pabrik dan industri. Sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk menutup pabrik, karena mereka mengahsilkan berbagai barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Namun dampak dari asap pabrik dapat dikurangi dengan memasang penyaring untuk mngurangi penyebaran gas-gas berbahaya.

7. Menghemat Energi

Matikan kias, lampu, alat-alat elektronik lainnya saat Anda akan keluar ruangan. Karena sebagian besar bahan bakar fosil digunakan untuk menghasilkan listrik. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan dapat menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan mengurangi polusi udara dari pembakaran bahan bakar fosil.

8. Membuang Sampah di Tempat Sampah

Dengan memperhatikan kebersihan lingkungan kita, otomatis akan membuat area disekitar kita bebas dari polusi udara. Karena sampah yang berserakan di sekitar tempat tinggal kita akan membawa bibit penyakit yang disebarkan memalui udara. Oleh karena itu jagalah kebersihan dan budayakan unutk membuang sampah di tempat sampah.

9. Menanam Pohon di Pinggir Jalan

Sperti yang kita tahu kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor menghasilkan asap yang dapat mencemari udara. Dengan menanam pohon di pinggir jalan akan mengurangi dampak dari polusi asap kendaraan. Hal ini menjadi tanggung jawab setiap kepala derah dan kabupaten/kota unutk turun tangan mengatasi polusi udara di jalan raya.

10. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia untuk Kegiatan Pertanian

Penggunaan bahan kimia pada pertanian, sangatlah membantu petani dalam membuat tanaman-tanamannya tumbuh subur. Tapi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan zat kimia seperti insektisida, pestisida, pupuk kimia dan sebagainya. Salah satu cara untuk benar-benar menghentikan pemakaian bahan kimia adalah dengan beralih menggunakan model pertanian organik.

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Polusi udara merupakan masalah utama dari kesehatan lingkungan yang dialami seluruh penduduk negara maju dan berkembang. Sebuah pengkajian di tahun 2013 oleh Badan Internasional WHO untuk Penelitian Kanker (IARC) menyimpulkan bahwa polusi udara luar ruangan merupakan karsinogen (penyebab kanker) bagi manusia, terutama untuk kanker paru-paru. Polusi udara luar ruangan di kota dan di pedesaan diperkirakan telah menyebabkan kematian dini di seluruh dunia pada tahun 2012. Jadi, sebenarnya apa saja dampak dari polusi udara ini? Mari kita lihat selengkapnya berikut ini.

Polusi udara merupakan masalah utama dari kesehatan lingkungan yang dialami seluruh penduduk negara maju dan berkembang. Sebuah pengkajian di tahun 2013 oleh Badan Internasional WHO untuk Penelitian Kanker (IARC) menyimpulkan bahwa polusi udara luar ruangan merupakan karsinogen (penyebab kanker) bagi manusia, terutama untuk kanker paru-paru. Polusi udara luar ruangan di kota dan di pedesaan diperkirakan telah menyebabkan kematian dini di seluruh dunia pada tahun 2012. Jadi, sebenarnya apa saja dampak dari polusi udara ini? Mari kita lihat selengkapnya berikut ini.

Dampak polusi udara




Polutan udara seperti karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), senyawa organik volatil (VOC), ozon (O3), logam berat, dan partikulat memiliki komposisi kimia, sifat reaksi, emisi, waktu disintegrasi, dan kemampuan yang berbeda untuk menyebar dalam jarak panjang atau pendek.

1. Partikulat (PM)

Komponen utama dari PM adalah sulfat, nitrat, amonia, natrium klorida, karbon hitam, mineral debu, dan air. Ini terdiri dari campuran kompleks partikel padat dan cair dari bahan organik dan anorganik yang melayang di udara. Partikel yang paling merusak kesehatan adalah partikel berukuran 10 mikron atau kurang, yang dapat menembus dan hinggap jauh di dalam paru-paru.
Ada hubungan yang erat antara paparan tinggi partikulat kecil (≤10 PM) dan peningkatan kematian dan kesakitan, baik dari hari ke hari atau dari waktu ke waktu. Sebaliknya, ketika konsentrasi partikulat kecil dan halus berkurang, angka kematian juga akan menurun. Partikel polusi kecil memiliki dampak kesehatan, bahkan pada konsentrasi yang sangat rendah.
Di negara berkembang, paparan dalam ruangan untuk polutan dari pembakaran rumah tangga berbahan bakar padat, seperti kompor tradisional, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut dan kematian pada anak-anak muda. Polusi udara di dalam ruangan akibat penggunaan bahan bakar padat juga merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker paru-paru pada orang dewasa.

2. Ozon (O3)

Ozon di permukaan tanah adalah salah satu unsur utama kabut asap fotokimia. Hal ini dibentuk oleh rekasi sinar matahari (reaksi fotokimia) dengan polutan, seperti nitrogen oksida (NOx) dari kendaraan dan industri, serta VOC yang dipancarkan oleh kendaraan, bahan pelarut, dan industri. Akibatnya, tingkat tertinggi polusi ozon terjadi selama periode cuaca cerah.
Ozon yang berlebihan di udara dapat memiliki efek pada kesehatan manusia. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, pemicu asma, berkurangnya fungsi paru-paru, dan juga menyebabkan penyakit paru-paru. Saat ini di Eropa, ozon dianggap sebagai polutan udara yang paling memprihatinkan. Beberapa penelitian di Eropa telah melaporkan bahwa angka kematian harian naik sebesar 0,3%, dan penyakit jantung sebesar 0,4%, setiap 10 mikrogram per meter kubik peningkatan ozon di udara.

3. Nitrogen dioksida (NO2)

Pada konsentrasi jangka pendek yang melebihi 200 mikrogram per merter kubik, nitrogen dioksida dianggap sebagai gas beracun yang menyebabkan peradangan yang signifikan pada saluran pernapasan. NO2 adalah sumber utama dari aerosol nitrat yang membentuk pecahan kecil dari partikulat. Sumber utama emisi antropogenik NO2 adalah proses pembakaran (pemanas, pembangkit listrik, mesin kendaraan, dan kapal).
Studi epidemiologis menunjukkan bahwa gejala bronkitis pada anak yang memiliki asma meningkat setelah paparan jangka panjang terhadap NO2. Pengurangan fungsi paru-paru juga terkait dengan NO2.

4. Sulfur dioksida (SO2)

SO2 adalah gas tidak berwarna dengan bau yang tajam. Ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (batu bara dan minyak), dan peleburan bijih mineral yang mengandung sulfur. Sumber antropogenik utasa SO2 adalah pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur untuk pemanasan domestik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.
SO2 dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, dan menyebabkan iritasi mata. Radang saluran pernapasan penyebab batuk, sekresi lendir, asmabronkitis kronis, dan membuat orang lebih rentan terhadap infeksi pada saluran pernapasan. Pasien rumah sakit untuk penyakit dan kematian akibat masalah jantung terus meningkat ketika tingkat SO2 tinggi.

5. Karbon monoksida (CO)

Gas ini mencegah penyerapan oksigen oleh darah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pasokan oksigen ke jantung secara signifikan, terutama pada orang yang menderita penyakit jantung.