Sumber pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi dua yaitu sumber alami dan antropogenic. Perbedaan mendasar dari kedua sumber tersebut adalah kegiatan/pelaku penghasil sumber tersebut.
Sumber pencemar alami tidak dihasilkan oleh aktivitas manusia, namun dihasilkan langsung melalui peristiwa alam. Sumber pencemar alami diantaranya
Sumber pencemar alami tidak dihasilkan oleh aktivitas manusia, namun dihasilkan langsung melalui peristiwa alam. Sumber pencemar alami diantaranya
Radon dilepaskan ke atmosfir melalui hasil peluruhan secara radioaktif
Petir dapat mengkonversi nitrogen pada atmosfer menjadi nitrogen oksida
Sumber pencemar antropoogenic dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik itu secara disengaja maupun tidak disengaja. Sumber pencemar alami diantaranya
Mobile sources termasuk didalamnya emisi kendaraan dari hasil pembakaran bahan bakar, seperti truk, bis, pesawat, dll
Evaporative sources adalah liquid yang memiliki kemampuan bervolatilisasi, yaitu ketika diletakkan di tempat terbuka mengalami evaporasi dan menghasilkan gas, seperti : cat, pestisida, parfum, hair spray, dll
Aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh manusia biasa digunakan dalam aktivitas pertanian, pembakaran tersebut dapat menghasilkan asap, abu, karbon dioksida, dan polutan lainnya
Pencemaran udara pada landfill diakibatkan oleh mikroba dan reaksi kimia dari sampah akan menimbulkan gas landfill yang mengandung methana dan karbon dioksida serta mercaptans dan sulfide lainnya. Gas yang dihasilkan dari landfill akan langsung masuk ke atmosfir.
Sumber polusi utama berasal dari transportasi di mana hampir 60 % dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15 % terdiri dari hidrokarbon. Sumber – sumber polusi lainnya adalah pembakaran, proses industri, pembuangan limbah dan lain – lain (Fardiaz, 2003).
Bahan pencemar yang dihasilkan oleh kegiatan manusia ini konsentrasinya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah ada di udara, yang biasanya sudah terjadi secara alamiah, sehingga dapat mengganggu sistem kesetimbangan dinamik di udara dan dengan demikian dapat mengganggu kesejahteraan manusia dan lingkungannya.
Sumber
Petir dapat mengkonversi nitrogen pada atmosfer menjadi nitrogen oksida
Sumber pencemar antropoogenic dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik itu secara disengaja maupun tidak disengaja. Sumber pencemar alami diantaranya
Mobile sources termasuk didalamnya emisi kendaraan dari hasil pembakaran bahan bakar, seperti truk, bis, pesawat, dll
Evaporative sources adalah liquid yang memiliki kemampuan bervolatilisasi, yaitu ketika diletakkan di tempat terbuka mengalami evaporasi dan menghasilkan gas, seperti : cat, pestisida, parfum, hair spray, dll
Aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh manusia biasa digunakan dalam aktivitas pertanian, pembakaran tersebut dapat menghasilkan asap, abu, karbon dioksida, dan polutan lainnya
Pencemaran udara pada landfill diakibatkan oleh mikroba dan reaksi kimia dari sampah akan menimbulkan gas landfill yang mengandung methana dan karbon dioksida serta mercaptans dan sulfide lainnya. Gas yang dihasilkan dari landfill akan langsung masuk ke atmosfir.
Sumber polusi utama berasal dari transportasi di mana hampir 60 % dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15 % terdiri dari hidrokarbon. Sumber – sumber polusi lainnya adalah pembakaran, proses industri, pembuangan limbah dan lain – lain (Fardiaz, 2003).
Bahan pencemar yang dihasilkan oleh kegiatan manusia ini konsentrasinya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah ada di udara, yang biasanya sudah terjadi secara alamiah, sehingga dapat mengganggu sistem kesetimbangan dinamik di udara dan dengan demikian dapat mengganggu kesejahteraan manusia dan lingkungannya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar